Ajak Anak Melihat Pemotongan Hewan Kurban, Yay or Nay?

 


Hari raya Idul Adha baru saja berlalu, tapi suasananya masih tetap terasa. Sebab daging masih menjadi menu yang mendominasi selama seminggu terakhir. 


Tahun ini usia Hanan sudah menginjak satu tahun. Sudah asik diajak bercengkrama dan mengerti berkomunikasi. Apalagi jika dikenalkan dengan ragam binatang dari buku kesayangannya, Hanan pasti tersenyum lebar.


Hal ini membuat ku ingin menunjukkan ke Hanan bagaimana wujud asli dari hewan sapi. Kebetulan di Masjid dekat rumah ada proses penyembelihan hewan kurban. Hanya saja terbersit pertanyaan, boleh nggak ya Hanan yang berusia satu tahun melihat pemotongan hewan kurban?

Batas Usia Anak Diperbolehkan Melihat Pemotongan Hewan

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi. yang dilansir dari klikdokter.com, sebetulnya tidak ada masalah jika ingin membawa anak melihat penyembelihan hewan. Hanya saja perlu melihat kemampuan dan respon anak dalam menyaksikan proses penyembelihan tersebut.


Sehingga lebih disarankan untuk melihat proses penyembelihan itu saat anak sudah berusia 11 tahun keatas. Sebab kondisi mentalnya sudah lebih siap dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Pertimbangan Sebelum Mengajak Anak Melihat Pemotongan Hewan Kurban

Nggak bisa dipungkiri kalau Idul Adha bisa menjadi momen untuk mengenalkan nilai keagamaan kepada si kecil. Namun jangan sampai memberikan makna yang negatif lantaran takut melihat proses pemotongan hewan. Pertimbangkan hal-hal dibawah ini sebelum kamu ingin membawa anak melihat pemotongan hewan kurban:

  1. Pastikan mengetahui ketakutan terbesar anak

Dengan mengetahui ketakutan anak, kamu bisa lebih mudah memperkirakan reaksi apa yang akan muncul saat anak diajak melihat pemotongan hewan kurban. Misalnya jika anak takut melihat darah, lalu melihat proses penyembelihan. Bisa dibayangkan responnya nanti akan ketakutan dan menangis.


Sebaiknya jangan dipaksa apabila anak sudah memberikan respon penolakan. Memaksa anak hanya akan membuat trauma pada psikologisnya.


Berbeda jika anak nggak memiliki ketakutan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses pemotongan hewan. Tugas kamu tinggal mendampingi anak. Kamu bisa menanyakan pendapat dan perasaannya saat menyaksikan sendiri proses pemotongan hewan kurban.



Respon menangis anak

  1. Berikan gambaran sebelum mengajak anak

Melihat pemotongan hewan pasti masih belum terbayang dalam pikiran anak. Apalagi saat pertama kali. Kamu bisa menceritakan gambaran mengenai Idul Adha dan proses kurban.


Selain memperkuat bonding dan edukasi, kamu juga bisa tahu respon anak apakah ia benar-benar tertarik ingin ikut atau malah ketakutan.

  1. Tanyakan apakah ada ketertarikan anak untuk tetap ikut

Pastikan lagi keputusan anak sebelum akan pergi. Apakah anak benar ingin ikut dan  melihat prosesnya. Jika sebelumnya anak sudah diberikan gambaran spesifik, tentu akan mudah baginya dalam menentukan pilihan.

Lakukan Ini Jika Tetap Ingin Membawa Anak Melihat Pemotongan Hewan Kurban

Memberikan edukasi dengan tetap ingin ikut melihat pemotongan hewan kurban, bisa saja tetap kamu lakukan. Namun pastikan juga untuk melakukan hal dibawah ini agar anak merasa aman:

  1. Jika baru pertama kali, kamu bisa ajak anak melihat dari jauh dulu.

  2. Lihat reaksi anak. Apakah masih nyaman atau tidak. Bila anak sudah merasa tidak nyaman, jangan diteruskan.

  3. Apabila anak merasa nyaman dan tidak terganggu, lanjutkan sambil terus memberikan edukasi.

  4. Tanyakan perasaan dan pendapat anak mengenai apa yang dilihatnya tadi. Tetap berikan edukasi agar tidak terjadi mispersepsi pada anak.



Anak merayakan Idul Adha dengan ceria

Hari raya Idul Adha memberikan makna mendalam tentang arti pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Momen ini bisa menjadi saat yang tepat untuk menambah pengetahuan anak dalam mengenal siapa Tuhannya.


Namun untuk ku sendiri, Idul Adha tahun ini aku belum sempat membawa Hanan melihat pemotongan hewan kurban. Sebab Hanannya datang ke Masjid, hewannya sudah berbentuk daging kiloan. Hehehe.


11 Ide Kado Menjenguk Ibu Pasca Melahirkan

 

Ide kado menjenguk kerabat pasca melahirkan

Melahirkan jadi peristiwa penting yang nggak terlupakan dalam hidup seorang Ibu, karena setiap Ibu punya cerita melahirkannya sendiri. Bahkan antara anak pertama dan anak kedua pun, belum tentu sama.


Meskipun mungkin berbeda cerita, namun perasaan Ibu pasca melahirkan tetap sama. Campur aduk. Senang, sedih, khawatir, terharu, lega, ahh.. pokoknya nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. 


Menemani periode sensitif seorang Ibu, hendaknya orang sekitar memberi dukungan dan perhatian karena Ia sudah berhasil melewati fase tersebut dengan baik. Salah satu caranya dengan memberi kado yang sekiranya dibutuhkan Ibu pasca melahirkan. Kamu bisa memberikannya ketika berkunjung menjenguknya.


Harapannya melalui kado tersebut bisa menjadi penyemangat bagi Ibu dalam mengasuh baby newbornnya dengan baik. 

Ide Kado Menjenguk Ibu Pasca Melahirkan

Berdasarkan pengalaman ku pasca melahirkan tahun lalu, barang-barang di bawah ini sangat bermanfaat selama perjalanan ku mengasuh baby Hanan. Makanya aku merekomendasikan barang tersebut sebagai referensi kado untuk kamu yang mau menjenguk Ibu pasca melahirkan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Gendongan Bayi

Gendongan bayi ini pasti terpakai, apalagi untuk baby newborn yang nggak bisa jauh-jauh dari dekapan Ibu. Banyak pilihan gendongan bayi yang sesuai dengan berat badan dan usianya. Wajib perhatikan ini ya, sebelum membeli.

  1. Pakaian Busui Friendly

Pakaian yang busui friendly memudahkan Ibu untuk menyusui bayinya. Banyak sekali pilihan pakaian busui friendly yang bisa diberikan sebagai kado. Tipsnya, pilih pakaian sesuai kepribadian si penerima kado.

Sebab meskipun menurut ku daster adalah pakaian busui friendly ternyaman, tapi bagi sebagian orang lebih nyaman pakaian bercelana. Seperti piyama misalnya.

  1. Popok/Diapers

Popok sudah jadi kebutuhan saat sebuah keluarga kecil memiliki bayi. Nggak perlu diragukan, popok pasti terpakai. Ada banyak pilihan pokok dari berbagai merk, baik yang sekali pakai atau yang bisa dicuci (clodi).

Sstt… bahkan sekarang ada training pants buat anak yang akan toilet training. Bermanfaat banget.

  1. Perlengkapan Mandi

Perlengkapan mandi seperti handuk, sabun, shampoo, atau bak mandi bayi (baby bather) bisa jadi pilihan kado. Kamu pasti pernah kan, menjumpai set perlengkapan mandi bayi dari berbagai merk brand produk bayi yang dijual di toko perlengkapan bayi atau swalayan.

  1. Pompa ASI

Peralatan pompa ASI ini ideal diberikan untuk new mom yang pertama kali punya bayi. Dulu aku nggak beli pompa ASI karena berniat dbf. Pikir ku, “kalau sudah disedot bayi ngapain dipompa lagi?”

Ternyata manfaat memompa ASI cukup banyak, diantaranya mengurangi pembengkakan dan meningkatkan supply ASI. Kamu bisa menambahkan kantong ASI juga, jika memilih pompa ASI sebagai kado.

  1. Peralatan MPASI

Dalam fase bertumbuh bayi, ia akan melalui masa MPASI untuknya belajar makan. Set tempat makan dan minum bayi bisa jadi pilihan kado untuk kamu yang nggak mau ribet. Harganya juga lebih ramah di kantong.

Tapi buat kamu yang nggak mau biasa aja dan ada budget lebih, kamu bisa memberi kado panci slow cooker atau sterilizer botol susu yang bisa berguna juga untuk menghangatkan MPASI.

  1. Mainan Bayi

Mainan bayi ada banyak macamnya, namun yang pasti pilih mainan sesuai usia anak ya. Biasanya di beberapa mainan ada keterangan mainan tersebut ditujukan untuk anak usia berapa.

Kalau kamu ingin memberikan mainan untuk bayi dibawah satu tahun. Teether, mainan warna-warni yang digantung, push walker atau buku bayi high contrast juga bisa jadi pilihan kado.


Mainan bayi sebagai kado

  1. Korset

Peran korset sangat penting untuk mengembalikan perut Ibu yang melar setelah mengandung. Ini disebut diastasis recti. Untuk mengembalikannya Ibu bisa menggunakan korset secara rutin atau latihan diastasis rectic.

Sebab peran korset sangat penting untuk ibu pasca melahirkan, nggak salah jika ingin menghadiahinya korset. Pastikan pilih korset berbahan nyaman yang menyerap keringat dan nggak gatal.

  1. Set Humidifier dengan Essentials Oil

Set humidifier dengan essentials oil mampu merileksasikan pikiran dengan aromanya yang khas. Cocok untuk Ibu yang kadang stres dalam mengasuh bayi. Selain itu humidifier juga bermanfaat untuk bayi.

Melihat manfaat yang bisa dirasakan ibu dan bayi membuat set humidifier layak jadi pilihan kado. Pilih yang ramah di kantong tapi tetap berkualitas, kamu bisa mencari rekomendasinya disini.

  1. ASI Booster

Ibu menyusui baik dengan cara mempompa maupun dbf, pasti perlu asupan yang baik untuk melancarkan proses menyusui. Memberikan ASI booster sebagai kado bisa jadi pilihan terbaik.

ASI booster nggak hanya dalam bentuk kapsul, ada pula dalam bentuk camilan, susu dan teh. Pilih sesuai dengan kesukaan si penerima kado ya.

  1. Hampers Spa Ibu Pasca Melahirkan

Menjadi Ibu dengan rutinitas baru  membuat Ibu kadang lupa merawat diri, sehingga rawan jadi stres sendiri. Me time menggunakan produk spa yang bisa dilakukan sendiri di rumah bisa jadi pilihan, karena si Ibu bisa mengatur waktu sendiri menyesuaikan ketersediaan waktu yang ada.

Untuk itu memberikan hampers berupa produk spa bisa jadi ide terbaik supaya Ibu bisa merasakan kembali spa ala salon.


Hampers Spa

Kado Bermanfaat Untuk Mommy Happy dan Baby Happy

Menyenangkan rasanya ketika barang yang kita hadiahkan kepada orang lain bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik. Untuk itu pastikan memilih kado yang sesuai dengan kebutuhan orang yang akan diberi kado, ya. Contohnya seperti ibu pasca melahirkan.


Menerima kado sesuai dengan yang mereka butuhkan, membuat mereka nggak perlu lagi menghabiskan waktu mencari barang tersebut. Waktu pun bisa dicurahkan sepenuhnya untuk si bayi. Tentunya kado yang bermanfaat membuat Mommy happy dan baby happy.

PAFI Pariaman: Pengertian, Program Kegiatan, dan Cara Bergabung

 


Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) merupakan organisasi profesi bagi para ahli farmasi di Indonesia, sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas, kesejahteraan dan kompetensi para SDM Farmasi di negeri ini. PAFI juga menjadi simbol semangat perjuangan dan kesatuan para ahli farmasi Indonesia dalam meningkatkan taraf kesejahteraan umum, terkhusus pada bidang farmasi dan masyarakat.


Untuk mencapai tujuannya, PAFI mengadakan berbagai seminar, program pendidikan, pelatihan dan penelitian yang bisa diikuti setiap anggota PAFI dari berbagai daerah guna tercapainya tujuan utama PAFI.


Tujuan utama PAFI :

  • Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

  • Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia

  • Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia

  • Meningkatkan Kesejahteraan Anggota


Sejalan dengan tujuan diatas, PAFI juga akan terus memperjuangkan hak dan kepentingan para anggotanya demi meningkatkan kesejahteraan anggota.

Apa Itu PAFI Pariaman?

PAFI Pariaman merupakan salah satu cabang PAFI yang berada di kota Pariaman. Dalam mengimplementasikan misi dan program kerja oleh PAFI pusat, PAFI Pariaman bekerja sama dengan akademisi, pemerintah setempat dan industri farmasi guna memudahkan jalannya program tersebut.


Jadi, dengan adanya PAFI Pariaman diharapkan bisa mendukung berbagai program yang dijalankan agar tercapai SDM farmasi profesional dan sejahtera di kota Pariaman.

Program Kegiatan PAFI Pariaman

Terdapat beberapa program kegiatan PAFI Pariaman sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat dalam bidang farmasi dan peningkatan kualitas SDM farmasi yang telah dilaksanakan, antara lain sebagai berikut:

  1. Pelatihan dan Pendidikan

PAFI Pariaman menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan para ahli farmasi. Ini mencakup pelatihan teknis, seminar, dan penelitian yang membahas aspek farmasi mulai dari farmasi klinis hingga manajemen farmasi.

  1. Sertifikasi dan Akreditasi

PAFI Pariaman juga mengadakan program sertifikasi dan akreditasi. Tujuannya adalah menguji dan mengakui kemampuan profesional para ahli farmasi, memastikan bahwa mereka memenuhi standar kompetensi tinggi dalam pelayanan farmasi.

  1. Advokasi Kesehatan

PAFI Pariaman berperan aktif dalam advokasi kebijakan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan bidang farmasi. Melalui berbagai kegiatan dan program, PAFI Pariaman berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan peran para ahli farmasi.


Manfaat Menjadi Anggota PAFI Pariaman

Ada begitu banyak manfaat yang bisa dirasakan jika menjadi anggota PAFI Pariaman, manfaat tersebut antara lain:

  1. Peningkatan Kompetensi dan Pengetahuan

Sebagai anggota PAFI Pariaman, kamu akan mendapatkan akses ke informasi terkini tentang regulasi, teknologi, lowongan kerja dan tren dalam dunia farmasi. Ini memungkinkan kamu untuk mengikuti perubahan dan memiliki daya saing di pasar kerja.

Selain itu juga peningkatan kompetensi melalui pelatihan, seminar/webinar dan program pendidikan juga tersedia bagi para anggota.

  1. Jaringan Profesional Luas

Anggota PAFI terhubung dengan sesama profesional dari berbagai latar belakang, termasuk praktisi dan peneliti. Kamu dapat menambah ilmu dan berbagi pengalaman serta wawasan dalam bidang farmasi.

  1. Dukungan Sosial

PAFI Pariaman memberikan dukungan sosial melalui kegiatan dan pertemuan. Kamu dapat memperluas jaringan dan memperoleh dukungan dari rekan-rekan seprofesi.

PAFI Pariaman juga berusaha untuk memenuhi hak dan kepentingan anggota demi tercapainya kesejahteraan SDM farmasi di Pariaman.

Cara Bergabung Menjadi Anggota PAFI Pariaman

Melihat manfaat yang diberikan mampu menunjang peningkatan karir kamu sebagai ahli farmasi, tidak salah mempertimbangkan untuk bergabung dengan PAFI Pariaman dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pastikan kamu memiliki latar belakang pendidikan di bidang farmasi.

  2. Kunjungi situs web resmi PAFI di https://sistem.webpafi.com/

  3. Klik menu “Registrasi Anggota".

  4. Selanjutnya kamu diarahkan ke halaman registrasi anggota. Isi formulir online tersebut dengan benar sesuai data diri kamu.

  5. Selesai mengisi formulir, klik “Register” untuk menyelesaikan permohonan pendaftaran.

  6. Kamu bisa cek email untuk memastikan ada atau tidak email verifikasi dari website.

Dengan mengikuti langkah diatas, kamu sudah menyelesaikan proses registrasi menjadi anggota PAFI, khususnya PAFI Pariaman. Selamat ya, kamu berhasil bergabung menjadi anggota PAFI!


Berpartisipasi lah dengan aktif pada kegiatan PAFI agar memaksimalkan manfaat dari organisasi PAFI, dan juga sebagai penunjang kesejahteraan dan perkembangan karir kamu sebagai ahli farmasi.