Tampilkan postingan dengan label Hiburan. Tampilkan semua postingan

10 Jersey Klub Sepak Bola Terlaris


Jersey klub sepak bola tidak hanya menjadi simbol dukungan bagi para penggemar, tetapi juga merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi klub. Penjualan jersey menunjukkan seberapa besar popularitas klub di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Jika Anda sedang mencari jersey klub favorit Anda dengan harga terjangkau, kunjungi www.wholesalecheapsportsjerseys.com.

Berikut 10 jersey klub sepak bola terlaris:

1. Real Madrid

sumber: official IG Real Madrid

Real Madrid adalah salah satu klub sepak bola terbesar dan paling sukses di dunia. Jersey mereka, yang sering didominasi oleh warna putih, menjadi salah satu yang paling dicari oleh penggemar. Dengan jumlah penggemar yang sangat besar di seluruh dunia, Real Madrid berhasil menjual jutaan jersey setiap tahunnya. Popularitas ini semakin meningkat setelah keberhasilan mereka di Liga Champions.

2. Manchester United

Sumber: official IG Manchester United

Manchester United memiliki basis penggemar yang sangat besar, baik di Inggris maupun internasional. Jersey merah ikonik mereka menjadi salah satu yang paling laris di pasar. Kesuksesan klub di era Sir Alex Ferguson dan para pemain legendaris seperti Eric Cantona, Ryan Giggs, hingga Cristiano Ronaldo, membuat jersey mereka selalu diminati.

3. Barcelona

Sumber: official IG Barcelona

Barcelona, dengan filosofi permainan tiki-taka, juga menjadi salah satu klub dengan penjualan jersey tertinggi. Jersey garis biru dan merah khas mereka selalu menjadi favorit. Nama-nama besar seperti Lionel Messi, Xavi, dan Iniesta membantu meningkatkan daya tarik jersey ini. Penjualan jersey mereka melonjak selama era kejayaan Messi.

4. Bayern Munchen

Sumber: Official IG Bayern Munchen 

Klub raksasa Jerman, Bayern Munchen, juga memiliki jersey yang sangat diminati. Dominasi mereka di Bundesliga dan performa mereka di Liga Champions membuat jersey merah mereka menjadi salah satu yang terlaris. Para pemain seperti Robert Lewandowski dan Thomas Muller menjadi daya tarik tambahan bagi para penggemar.

5. Paris Saint-Germain (PSG)

Sumber: Official IG PSG

Popularitas PSG meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kedatangan bintang-bintang seperti Neymar, Kylian Mbappé, dan Lionel Messi. Desain jersey mereka yang modern dan kerja sama dengan brand-brand ternama menjadikan jersey PSG sebagai salah satu yang paling diminati.

6. Liverpool

Sumber: Official IG Liverpool 

Liverpool adalah klub dengan sejarah panjang di dunia sepak bola. Jersey merah mereka sangat ikonik, dan keberhasilan mereka memenangkan Liga Champions serta Premier League dalam beberapa tahun terakhir membuat penjualan jersey meningkat. Nama-nama seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk juga membantu popularitas jersey ini.

7. Juventus

Sumber: Official IG Juventus 

Jersey garis hitam dan putih milik Juventus menjadi salah satu yang paling dikenal di dunia sepak bola. Popularitas mereka semakin meningkat setelah kedatangan Cristiano Ronaldo. Juventus terus menjadi salah satu klub dengan penjualan jersey tertinggi, terutama di Eropa.

8. Chelsea

Sumber: Official IG Chelsea 

Chelsea adalah salah satu klub terbesar di Inggris dengan basis penggemar yang besar. Jersey biru mereka, yang identik dengan julukan "The Blues," selalu menjadi favorit. Kesuksesan mereka di Liga Champions dan Premier League menjadi faktor utama tingginya penjualan jersey.

9. AC Milan

Sumber: Official IG AC Milan

AC Milan memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola. Jersey merah dan hitam mereka menjadi simbol klub ini. Meski sempat menurun popularitasnya, keberhasilan mereka di Serie A belakangan ini kembali meningkatkan penjualan jersey mereka.

10. Arsenal

Sumber: Official IG Arsenal 

Jersey Arsenal, dengan warna merah dan putih khas mereka, juga menjadi salah satu yang terlaris. Klub ini memiliki penggemar setia di seluruh dunia, dan desain jersey mereka yang elegan selalu menarik perhatian. Penampilan pemain muda berbakat seperti Bukayo Saka juga membantu meningkatkan daya tarik jersey ini.

Kesimpulan

Jersey klub sepak bola tidak hanya menjadi barang koleksi, tetapi juga simbol cinta dan dukungan kepada tim favorit. Klub-klub seperti Real Madrid, Manchester United, dan Barcelona terus mendominasi penjualan jersey global berkat sejarah, kesuksesan, dan popularitas mereka di kalangan penggemar.

Jika Anda ingin memiliki jersey klub favorit Anda, pastikan untuk membeli dari sumber terpercaya agar mendapatkan kualitas terbaik. Dukung tim Anda dengan penuh semangat dan bangga mengenakan jersey mereka!

Review The World at My 17, Webdrama Adaptasi Webtoon Girl’s World

 


Siapa yang sudah baca webtoon Girl’s World episode 205? Aaaa melting parah!! Akhirnya Oh Nari ngerasain juga dicintai secara ugal-ugalan sama cowok bucin. Sungguh perjalanan panjang bagi Oh Nari sampai ke titik ini.


Aku suka banget sama perkembangan karakter semua pemainnya. Mulai dari Nari yang awalnya insecure sekarang jadi percaya diri. Terus Mirae dan Sunji yang ikhlas memberi ruang untuk cowok lain agar Nari bahagia (nggak tahu ya, kalau Yoona hihihi). Pokoknya semua karakter sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.


*(mohon dimaafkeun juga untuk fotonya karena kurang sesuai huhuhu)


Belakangan aku baru tahu kalau ternyata webtoon ini hits, bahkan di kalangan emak-emak. Mulanya karena aku share blogpost review webtoon ini di instagram, ternyata banyak yang komen. Semakin lah aku excited pengen membahas seputar tetek-bengek Girl's World.


Eh, bukan webtoonnya lagi deng, webdrama. Aku penasaran, gara-gara ada yang komen di webtoon kalau ternyata webtoon ini sudah diangkat ke versi webdrama. Sudah ada dua season. Wow, kemana saja aku.


Aku pun langsung menonton kedua seasonnya. Kamu juga bisa menontonnya loh, di youtube sudah tersedia.

Review Webdrama The World At My 17 Season 1

Tersedia dalam 12 episode berdurasi sekitar 13-17 menit per episodenya, tentu nggak banyak yang bisa diharapkan. Menurunkan ekspektasi kita salah satu cara terbaik untuk menikmati webdrama ini. Meskipun tetap sih kurang sreg juga. Huhu. Kalian tonton sendiri deh, atau kalau nggak punya banyak waktu bisa baca tulisan ini sampai selesai.

Nggak Ada Geobukdang Bakery

Cukup kecewa sih, mengingat banyaknya adegan yang terjadi di Geobukdang Bakery ini. Selain sebagai roda penggerak perekonomian keluarga Oh Nari, Toko Roti Geobukdang memiliki ceritanya sendiri. Mulai dari tempat nongkrong empat sekawan kalau lagi diluar sekolah sampai tempat biasa Yang Mijung bertemu Nari. Jadi menurut ku kayak sayang banget nggak dimunculkan.

Sunji dan Nari Nggak Sekelas

Ini yang agak aneh menurut ku, Sunji dan Nari nggak sekelas. Nari malah sekelas, bahkan sebangku sama cowok fake yang sebenarnya suka sama Yoona tapi malah ngedeketin Nari. Ingat nggak?


Kayak aneh banget. Aku nggak bisa terima ini. Padahal di webtoon Sunji yang pendiam terus bisa gabung sama empat sekawan kan karena Nari. 

Karakter Nari dan Sunji yang Seperti Tertukar

Akting pemainnya sih, bagus-bagus aja. Masih enak ditonton. Tapi karakter Nari disini insecure parah. Di webtoon juga insecure, tapi dia masih berani speak up. Nggak yang iya iya aja. Kalau di webdrama ini menurut ku si Nari diem diem bae. Nggak seberani dan banyak omong kayak di webtoon.

Karakter yang banyak omong malah Sunji, padahal kan Sunji pendiam. Tipe-tipe pendiam yang sekali ngomong langsung memecah suasana.

Perpindahan Alur Cerita yang Kurang Mulus

Dari konflik ke penyelesaiannya cepat banget selesai, kayak dipaksakan harus selesai aja gitu. Terus pindah ke konflik selanjutnya pun langsung pindah aja, masih terasa plot holenya. Kerasa banget kalau cuma adegan tertentu aja yang diambil buat dimasukkan ke webdrama.

Jung Wookyung dan Seo Mirae pacaran

Perbedaan dari webtoon yang bisa ku maafkan cuma ini. Hahaha. Soalnya di webtoon mereka cuma sampai suka-sukaan aja. Nggak sampai jadian. Di webdrama aku bisa dengan puas melihat keuwuan mereka hehehe.


Lucunya disini Mirae dan Wookyung satu sekolah. Mirae pun seorang trainee dan Wookyung sudah jadi idol. Untuk visual Mirae dan Wookyung sudah cocok banget.


Begitulah review sekaligus spoiler dari webdrama The World at My 17. Overall, yang paling sesuai kayak di webtoon cuma Yoona. Baik dari segi karakter maupun visualnya. Jadi udah no comment deh, buat Yoona. Selalu keren pokoknya.

Review The World At My 17 Season 2

Webdrama My World at 17 season 2 sudah rilis sejak akhir tahun 2021 lalu, oleh karena itu aku bisa langsung menonton begitu yang season 1 selesai. Dengan 10 episode dan durasi lebih panjang sekitar 17-29 menit per episodenya, aku jauh lebih puas dengan season 2 ini.


Nggak banyak yang bisa aku highlight karena alur ceritanya sudah jauh lebih mirip dengan di webtoon. Hanya saja oleh karena saat webdrama ini tayang, webtoonnya juga belum selesai. Jadi jangan kesal kalau endingnya menggantung. Ups.

Pemeran Nari dan Sunji diganti

Jujur aku lebih suka dengan pemeran Nari dan Sunji di season 2. Menurut ku yang jadi Nari dan Sunji sudah cukup sesuai dengan yang di webtoon. Nari yang biasa saja tapi cantik cute gitu dan Sunji yang cantik tapi polos. Sesuai porsinya.

Latar Tempat Sudah Disesuaikan Seperti di Webtoon

Horayy, Toko Roti Geobukdang sudah ada disini. Meskipun keluarga Nari nggak dimunculkan tapi keberadaan toko roti ini juga sudah cukup untuk melengkapi cerita ini. 

Im Yoona Nggak Ke Amerika

Nggak ada scene Yoona ke Amerika. Di webdrama ini, yoona masih satu sekolah dengan mereka. Hanya saja berbeda kelas dan gedung. Meskipun nggak ke Amerika, keberadaan yoona disini tetap sedikit. Jadi nggak mengurangi esensi yang ada di webtoon.

Berharap Diangkat ke Drama Series

Begitulah gambaran keseluruhan dari yang bisa aku nikmati dari webdrama ini. Buat yang tertarik ingin menonton bisa langsung cari di YouTube ya, ada semua kok.


Akhir kata, berhubung cerita di webtoonnya sudah terlihat happy ending. Semoga webtoon ini bisa digarap lagi dengan lebih serius. Maksud ku, dibikin drama series 16 episode kayak True Beauty. Soalnya pesan yang disampaikan webtoon ini sudah bagus, tapi versi dramanya masih kurang mengena.


Tapi aku nggak bisa berharap banyak juga sih, yang penting setiap malam jum’at Girl’s World tayang di webtoon. Menyala koin kuuuu.


Kalau kamu yang sudah menonton, bagaimana pendapat kamu? Cerita di kolom komentar ya!

Girl’s World, Webtoon Tentang Dunia Gadis SMA yang Manis


Satu minggu menjelang lebaran kemarin, aku keranjingan sama webtoon yang berjudul Girl's World. Tadinya karena webtoon langganan ku udah ku baca semua dan beberapa ada yang tamat, kekurangan hiburan lah emak di rumah.


Awal Mula Tertarik Webtoon Girl’s World

Bingung mau baca webtoon mana lagi dan nggak ada referensi juga mau baca apa, aku coba lihat-lihat webtoon yang top picks dari berbagai genre. Dari genre drama, girl's world ini di ranking 1. Langsung ku baca lah ya, mumpung masih gratis semua nih episodenya dan episode yang keluar pun sudah banyak. Bahkan season duanya sedang on going. Mantap.


Sinopsis Girl’s World Season 1

Bercerita tentang Oh Nari, seorang gadis, anak pemilik toko Geobukdang Bakery yang memasuki fase kehidupan barunya di SMA Chunghyun. Disana ia bertemu Im Yoona, teman masa kecilnya yang populer.


Memasuki kelas baru, Nari berkenalan dengan Im Sunji, gadis cantik yang polos dengan rambut berkuncir dua. Hari itu, saat jam makan siang, Yoona mendatangi kelas Nari untuk mengajak makan siang, diikuti dengan Seo Mirae, si gadis blasteran. Melihat mereka bertiga, Sunji yang sendirian meminta untuk bergabung dan diiyakan oleh Mirae.


Saat berjalan bersama Yoona, Sunji dan Mirae, orang-orang menatap mereka kagum, berbeda dengan tatapan mereka terhadap Nari. Nari risih ditatap seolah ia nggak pantas menjadi bagian dari mereka, parahnya ia juga sering menjadi kurir hadiah untuk ketiga temannya. Mendapat perlakuan tersebut membuat Nari semakin rendah diri dan merasa nggak bisa lagi bersama dengan teman-temannya, ia pun bertekad ingin keluar dari circle tersebut.


Begitu berhasil keluar dari circle, ternyata nggak membuat Nari merasa lebih baik. Justru ia semakin terpuruk karena semua teman sekelas mengucilkannya. Dari situ Nari menyadari bahwa nggak ada teman sebaik Yoona, Sunji dan Mirae. Ia sangat menyesal sudah melepaskan sahabat sebaik mereka. Bisakah Nari kembali bersama ketiga sahabatnya?


Secara garis besar, Girl's World season satu menceritakan tentang Nari si gadis biasa-biasa saja yang berhasil menaklukkan rasa rendah dirinya dan menjadi teman sesungguhnya bagi teman-temannya.


Ada pula cerita masa lalu dari Sunji, Mirae dan Yoona yang nggak kalah menarik untuk dibaca. Karena meskipun melalui masa lalu kelam, mereka berhasil melaluinya dan bisa saling menguatkan satu sama lain di masa sekarang.


Kesan Setelah Membaca Girl's World Season 1

Kisah anak SMA yang segar dan asik untuk dibaca semua kalangan. Walaupun ceritanya tentang persahabatan, tapi konfliknya terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari dan kompleks. Ini yang bikin ceritanya nggak membosankan, bahkan banyak bagian lucunya. Aku paling suka melihat kepolosan Sunji wkwkwk. Penulis berhasil menonjolkan ciri khas setiap karakter sehingga membuat jalan cerita lebih hidup.


Membaca Webtoon Girl's World Season 1 membuat ku teringat dengan pepatah,

Don’t judge a book by it’s cover.

Semua karakter angsa yang digambarkan sempurna lewat penampilannya juga pernah melalui masa sulit. Kehidupan mereka nggak sesempurna kelihatannya. Disinilah peran Nari sebagai matahari, bersinar bagi orang sekitarnya. Meskipun awalnya ia harus kepayahan berjuang mengatasi masalahnya sendiri. 


Sinopsis Girl's World Season 2

Setelah Yoona pergi ke Amerika, Nari, Sunji dan Mirae melalui hari-hari baru bersama di kelas 2. Nasib baik, mereka bertiga sekelas dan Nari pun terpilih menjadi ketua kelas.


Awal kehidupan di kelas 2 nggak cukup menyenangkan karena kelas mereka berseteru dengan penghuni kelas atas. Nari sebagai ketua kelas pun turun tangan untuk menyelesaikan konflik diantara kelas mereka.


Hal nggak diduga terjadi. Berawal dari masalah tersebut, Nari jadi semakin sering berurusan dengan ketua kelas atas, Kwon Seungha. Hari-hari berikutnya, kesamaan peran sebagai ketua kelas dan sama-sama masuk OSIS membuat Nari dan Seungha semakin sering berinteraksi sehingga muncul bibit cinta diantara mereka.


Hal ini menyulut api cemburu Joo Chanyang, laki-laki cuek yang sebangku dengan Nari di kelas, yang diam-diam juga menaruh hatinya pada Nari.


Kesan Setelah Membaca Girl's World Season 2 

Sekilas dari sinopsis diatas, sudah bisa ditebak kan, arah cerita Girl's World Season 2 ini kemana? Yep, ke kisah cintanya Nari. Semanis apapun kisah SMA bersama sahabat, kalau kurang cerita cinta dengan lawan jenis pasti kurang manis. Xixixixi.


Setelah membaca semua episode yang ada, kini aku harus bersabar menjadi pembaca on going dan selalu menantikan webtoonnya setiap hari Jum'at. Tapi nggak apa-apa sih, karena semakin kesini ceritanya semakin seru. Wajar jadi ranking 1 dalam genre drama.


Aku berharap banget webtoon Girl’s World bisa diangkat jadi drama beneran kayak True Beauty (The Secret of Angel). Apalagi di season 2 ini ada cerita cintanya Nari yang uwuuu banget. Setiap adegan uwuunya pasti semakin manis kalau ditambahin Original Soundtrack ala drakor. Time to shine,  Nari.. bersama cowok pilihan mu. Hahah, setiap baca aku jadi senyum dan greget sendiri. Sangat menghibur emak beranak 1 ini.


Secara garis besar, konflik yang dihadapi Nari di kelas 2 semakin kompleks, bercabang dan menantang seiring dengan meningkatnya pengembangan karakter Nari yang sudah bisa berdiri sendiri dan menyelesaikan masalahnya sendiri.


Yang paling aku suka dari webtoon ini, kalau flashback ke masa lalu salah satu tokoh. Pasti selalu ada cerita kenapa ia berlaku demikian di masa sekarang. Melihat hal itu bikin pikiran ku terbuka, bahwa setiap individu itu jangan dilihat dari satu sisi yang terlihat saja. Ada banyak sisi manusia yang nggak ia tampilkan seutuhnya dalam kacamata penglihatan kita. Apa yang nggak terlihat bukan berarti nggak ada, kan?


Ah, pokoknya aku merekomendasikan kalian untuk membaca webtoon ini saat lagi senggang. Kalau sudah baca, hati-hati keterusan. Xixixixixixixi.