Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang mayoritas warganya beragama Islam. Banyaknya situs bersejarah dan makam para wali (kubah) yang menjadi saksi penyebaran agama Islam di Kalimantan Selatan. Saat ini tempat-tempat tersebut dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi para peziarah atau pun yang hendak menunaikan nazarnya yang sudah terpenuhi.
Di Tabalong sendiri jika ingin berwisata religi, terdapat dua tempat yang bisa dikunjungi yaitu Makam Syekh Muhammad Nafis dan Masjid Pusaka Banua Lawas. Mari mengenal lebih dekat tentang dua tempat tersebut.
Makam Syekh Muhammad Nafis
Makam Syekh Muhammmad Nafis ini terletak di desa Binturu Kec. Kelua dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Tabalong. Akses menuju kesana cukup mudah, bisa dilalui mobil dan motor. Bagi yang pertama kali ingin berkunjung kesini nggak usah khawatir, karena ada papan yang menunjukkan arah menuju ke area makam.
Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari sendiri adalah seorang Ulama Banjar yang dikenal sebagai tokoh sufi yang disegani. Beliau ahli pada bidang fiqih dan tasawuf, serta telah menulis kitab Ad-Durrun Nafis yang berisi ajaran tasawuf.
Berdasarkan catatan sejarah, Syekh Muhammad Nafis lahir di Martapura pada tahun 1148 Hijriah dan sejak kecil beliau sudah menunjukkan kecerdasan diatas rata-rata anak seusianya, sehingga dikirimlah beliau ke Mekkah untuk belajar dan mendalami ilmu agama oleh Kesultanan Banjar. Di Mekkah, beliau memiliki banyak guru, salah satunya guru pada bidang tasawuf adalah Abdullah bin Hijazi Asy-Syarqawi Al-Azhari.
Dalam mempelajari ilmu tasawuf, Syekh Muhammad Nafis mencapai gelar “Syekh Al-Mursyid”. Gelar tersebut menunjukkan bahwa ia diperkenankan mengajar ilmu tasawuf dan tarekatnya pada orang lain.
Saat ini Makam Syekh Muhammad Nafis menjadi salah satu destinasi wisata religi di Tabalong yang selalu dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, terutama saat haul yang biasa diadakan satu tahun sekali.
Masjid Pusaka Banua Lawas
Sekitar 20 menit dari Makam Syekh Muhammad Nafis terdapat Masjid Pusaka Banua Lawas. Masjid ini terletak di Banua Lawas Kab. Tabalong. Masjid Pusaka adalah masjid tertua dan menjadi saksi sejarah diterimanya Islam oleh suku Dayak Maanyan di Tabalong. Masjid ini sendiri awalnya adalah pesanggrahan atau tempat pemujaan Kaharingan. Namun sejak diterimanya Islam, tempat ini berubah menjadi Masjid.
Di Masjid Pusaka ini terdapat dua tajau (guci tempat penampungan air yang dahulu digunakan suku Dayak untuk memandikan bayi baru lahir). Tajau ini sudah berusia lebih dari 400 tahun dan warnanya tidak berubah, padahal sehari-harinya diterpa sinar matahari. Air di dalam tajau pun diyakini warga memiliki keberkahan bagi siapa pun yang mencuci muka atau minum dari air tajau tersebut. Selain dua tajau, masih tersimpan juga beduk asli dan pentungan sepanjang 110 cm.
Masjid Pusaka Banua Lawas sampai saat ini masih ramai dikunjungi peziarah dari beragam daerah, terutama di hari Rabu karena bertepatan dengan hari pasar di Banua Lawas. Di samping Masjid Pusaka Banua Lawas juga terdapat makam Penghulu Rasyid, salah satu pejuang kemerdekaan di Tabalong.
Itu tadi dua tempat wisata religi yang bisa kalian kunjungi saat ke Tabalong. Semoga bisa menjadi referensi untuk kalian yaaaa…