Tampilkan postingan dengan label Book. Tampilkan semua postingan

Review Buku Blogging For Moms by Novarty, Cerita Konsisten Ibu Ngeblog

 


Menjadi mom blogger adalah salah satu cara Ibu agar tetap berdaya. Iming-iming memiliki penghasilan dari profesi blogger menjadi angin segar bagi Ibu Rumah Tangga. Terutama yang hobi menulis. Namun apakah hanya dengan menjadi mom blogger, penghasilan itu bisa datang dengan sendirinya?


Buku Blogging For Moms hadir sebagai panduan memulai blog sampai bisa menghasilkan, juga cerita lika-liku seorang mom blogger dalam mengelola blognya. Nah, seperti apa detail isinya? Simak sampai selesai, ya.

Deskripsi Singkat Buku Blogging For Moms

Judul Buku: Blogging For Moms

Penulis: Novarty

Cover: Softcover

Penerbit: Stiletto Book

Cetakan : ke-1 Januari, 2024

Jumlah halaman: vii + 203 halaman

ISBN: 978-623-409-354-4

Kategori: Non Fiksi + Pengembangan Diri


Mom Blogger memiliki keunikan tersendiri. Kehidupan ibu yang istimewa, berhasil melahirkan sudut pandang yang berbeda. Menjadi mom blogger bukan hanya membuat diri ibu lebih produktif dan berkembang, namun banyak brand yang mengajak kerja sama, juga akan membuka peluang penghasilan.


Buku Blogging For Moms berisi panduan untuk memulai menjadi mom blogger, mengelola blog hingg dilirik brand, hingga personal branding. Sangat mudah diikuti, jelas, dikemas sederhana dan sesuai realita dunia blogging saat ini.

Review Buku Blogging For Moms

Buku ini menjawab keresahan dan kebingungan pemula dalam memulai blogging. Nggak heran kenapa isinya relate, sebab ditulis langsung berdasarkan pengalaman penulisnya. Novarty, ibu rumah tangga yang sudah menekuni blogging selama lebih dari 5 tahun.


"Kamu bukan berhenti kerja, tapi hanya pindah lokasi kerja."


Pembahasan di bukunya juga lengkap. Mulai dari kenapa harus jadi mom blogger, cara praktis membuat dan mengisi blog, sampai bagaimana cara blog tersebut bisa menghasilkan. Tuntas dibahas semua di buku ini.


Yang paling aku suka, ada kolom do and don’t nya. Kolom do, memungkinkan kamu untuk mempraktikkan langsung isi dari buku ini. Sedangkan don’t meng-highlight apa yang nggak boleh kamu lakukan dalam blogging.


Selain itu langkah-langkah dalam memulai bloggingnya juga runut dan jelas. Dilengkapi dengan gambar dan tabel, yang memudahkan kamu untuk memahami pembahasan didalamnya.


"Terkadang kita overthinking duluan sebelum memulai hal baru. Lebih cenderung memikirkan kesulitannya alih-alih mengambil langkah awal. Padahal semua kesulitan itu belum tentu terjadi."


Buku ini sudah kayak guide yang memandu pemula dalam mempelajari dunia blogging. Namun bagi ku, buku ini seperti teman yang mengerti kegalauan ku ketika down dalam mengelola blog. Makanya aku suka baca-baca lagi buku ini untuk memantik semangat. Tapi karena keseringan dibuka, cover bukunya jadi agak lecek. Huhuhu.


Overall, buku ini aku rekomendasikan sekali untuk para Moms yang mau belajar blogging dan yang masih struggle dengan blog. Mau sungkem deh, sama Kak Novarty yang sudah mencurahkan waktunya untuk menulis buku ini. 


Ditambah lagi ada bab yang khusus membahas tentang tantangan seorang Ibu dalam blogging. Semuanya sudah pernah ku alami. Huhuhu, berasa nggak sendirian lagi nggak, tuh. Ternyata segala kendala yang aku alami, juga dirasakan oleh Ibu lain.


"Overthinking will killing you."

 

Tentang rate card juga dibahas disini. Rate card penting loh, bagi seorang blogger dan pekerja kreatif lainnya. Dulu aku pernah ditanya rate card dari klien, tapi karena belum punya, aku jawab samain aja sama blogger lain. Terus dikasih nominal yang menurut ku masih lumayan banget buat jajan.


Kesannya nggak profesional banget yak. Dulu masih pemula nggak paham aku tu sama yang beginian. Makanya beruntung sekarang sudah ada buku Blogging For Moms.


"Penting untuk me-manage ekspektasi dan meredam ambisi."


Buat yang tertarik pengen punya juga, kamu bisa hubungi dm Instagram Kak Novarty ya di @novarty_. Aku beli langsung dari beliau pas awal open PO pertama dengan harga Rp. 78.000,-.


Sekian dulu review buku Blogging For Moms, semoga ada manfaat yang bisa diambil.


"Pokoknya pilihannya hanya dua, terpaksa atau tidak menulis sama sekali."

Review Buku 277 Popular Crochet Stitch by Besuh

Review Buku 277 Popular Crochet Stitch by Besuh | Sejak mulai serius mendalami hobi merajut, aku merasa perlu menambah pengetahuan mengenai ragam jenis tusukan dalam crochet supaya bisa menciptakan desain produk rajut sendiri. Lumayan juga kan, polanya bisa dijual. Xixixixi…

Buku ini merupakan buku lanjutan dari buku pendahulunya yang berjudul Crochet is Fun by Besuh, sebuah buku yang berisi dasar-dasar pengetahuan dalam dunia crochet. Sangat cocok untuk pemula. Keduanya berbahasa indonesia. Itulah kenapa buku keluaran Besuh cukup laris dikalangan perajut Indonesia, karena membantu sekali buat yang baru belajar merajut atau ingin memperdalam teknik merajut. Seperti yang kita tahu, buku tentang merajut kebanyakan berasal dari luar negeri. Wah, ternyata anak bangsa punya karya nih, gaes.

Oke, buat yang udah penasaran dan mulai mempertimbangkan buat membeli buku ini, yuk disimak!


Keterangan Buku 277 Popular Crochet Stitch

“Panduan Menebak Motif Rajutan dari Karya Rajut yang Ingin Dibuat”

Judul Buku : 277 Popular Crochet Stitch

Penulis : Nur Ikah Septiani, Shinta Putri, Jeseca Esa

Jumlah Halaman : xix + 169 halaman


Sekilas Tentang Buku 277 Popular Crochet Stitch

Buku ini berisi sekitar 277 jenis pola tusuk rajut yang bisa kalian praktekan sendiri di rumah mengikuti pola diagram yang ada.

Selain itu ada juga tips bedah pola crochet dari produk yang beredar di internet. Ini menjawab kesulitan ku, sebab aku sering mupeng lihat produk rajutan gemoy di pinterest tapi pas cari polanya di youtube nggak ada. Hayo, yang perajut pernah mengalami hal ini juga, nggak? Nggak usah risau lagi ya, karena buku ini akan menjawab keresahan kita tentang bagaimana cara menganalisis motif rajut yang dipakai dalam sebuah produk. 

Di akhir buku, ada tips cara memasarkan produk rajutan agar bisa menjadi penghasilan utama. Menarik nggak, tuh, menghasilkan cuan dari hobi sendiri.

 

Kelebihan & Kelemahan Buku

Mengenai kelebihan buku 277 Popular Crochet Stitch:

+         Ada gambar asli dari pola rajut

+         Berwarna

+         Ada pola diagram yang bisa dipraktekan.

Nggak ada yang sempurna, begitu pun dengan buku ini. Kelemahan yang aku temukan:

-           Menurut ku tidak beginner friendly, karena benar-benar harus mengerti dulu stitch rajut dasar supaya bisa mempraktekkan polanya.

 

Intip Daftar Isinya, Yuk!

Masih kepo sama isinya? Nih, aku spill.

 

 

contoh salah satu halaman yang berisi pola stitch crochet

Belinya Dimana?

Bisa cek ke instagram @besuh.id


Kesimpulan

Buku ini sebagian besar berisi gambar pola stitch crochet, sangat direkomendasikan untuk yang ingin belajar ragam variasi stitch crochet. Selain itu tips membedah pola dari contoh produk rajutnya membantu sekali. Nggak lupa di bagian akhir buku yang berisi cara menjadikan hobi rajut sebagai penghasilan utama juga bisa dipraktekkan biar manfaat dari buku ini bisa kita rasakan.


Review Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal

dok. pribadi (helkasari.com)


Identitas Buku

Judul : Petualangan Jack dan Piggy Natal

Penulis & Ilustrasi : J. K. Rowling & Jim Field

Penerbit         : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2021

Kota terbit : Jakarta

Ukuran Buku : 20 cm

Jumlah Halaman : 352 halaman


Sinopsis Buku

Secara garis besar, buku ini memang menceritakan petualangan Jack dan seorang 'teman baru' dalam mencari mainan kesayangannya. Namun, pada bab-bab awal kita juga diajak untuk mengetahui latar belakang Jack dan keluarganya lebih dalam, alasan kenapa SP menghilang dan kenapa Jack bisa sangat menyayangi mainannya sampai rela mencari SP sampai ke Tanah Yang Terhilang.


Rentetan petualangan tak terduga dialami Jack dan temannya. Banyak situasi yang menyudutkan dan tak menguntungkan bagi mereka, namun selalu saja ada cara yang membantu mereka agar keluar dari situasi tersebut. Hingga pada suatu titik mereka menyadari kalau malam natal sebentar lagi akan berakhir. Disinilah momen mendebarkan itu terjadi, bisakah Jack menemukan SP dan membawanya kembali dengan selamat? 


dok. pribadi (helkasari.com)


Kenapa Baca Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal?

Udah dari lama aku lihat buku ini di display e-commerce beberapa toko buku langganan ku, tapi aku nggak tertarik. Ku pikir, ini hanya novel petualangan anak yang pasti udah ketebak endingnya. Hm yaa maksud ku, apa menariknya membaca cerita petualangan anak kecil dalam mencari mainan kesayangannya?

Waktu berlalu, sampai aku melihat story instagram @ntsana (orang dibalik penulis dan podcaster hits rintiksedu) yang merekomendasikan buku ini. Ditambah lagi laporan dari banyak pengikut instagramnya yang puas dengan novel ini, tentu membuat ku semakin penasaran ingin melahap isi buku ini juga. Bahkan ada pengikutnya yang memberi testimoni, nggak suka baca buku tapi setelah membaca buku rekomendasi Tsana ini membuat dia ketagihan membaca. Dan nggak perlu pikir panjang lagi, aku langsung cekout buku ini. Yhaa, kebetulan pula aku perlu hiburan dengan membaca buku yang ringan-ringan seperti Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal.


Menurut Helka…

Seharusnya aku tidak perlu meragukan karya tulisnya J.K. Rowling, meskipun ini novel anak tapi isinya penuh dengan petualangan menantang, nggak tertebak dan nggak terbayangkan oleh ku sebelumnya. Pemilihan kata dan gaya bahasa yang padat dan mudah dipahami membuat imajinasi ku larut dalam alur ceritanya dan dapat dengan jelas membayangkan bagaimana petualangan Jack dalam mencari SP seperti potongan-potongan film. Sekali memutuskan untuk membaca buku ini akan sangat sulit untuk berhenti, karena memang seseru itu. Aku sangat berharap agar novel ini difilmkan sebagai salah satu film pilihan pengisi libur natal dan tahun baru.


Kelebihan Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal

  • Ada ilustrasi yang menggambarkan latar dan situasi yang dialami tokoh

  • Meskipun bukunya tebal, tetap mudah memahami alur ceritanya

  • Tidak membosankan *iyaalahh namanya juga novel petualangan


Kelemahan Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal

  • sulit untuk mencari kekurangan dari buku ini, karena aku terlalu larut dalam ceritanya. Tapi sepanjang pengalaman ku selama membaca buku ini, aku merasa ada beberapa situasi yang aku bingung membayangkan bagaimana situasinya. Jadi harus membacanya dengan seksama agar benar-benar bisa memahami situasi tersebut. 


Kesimpulan

Buku ini layak dan sangat aku rekomendasikan untuk dibaca semua kalangan, baik untuk melatih imajinasi pada orang dewasa maupun anak-anak. Sulit untuk menjelaskan bagaimana serunya novel ini jika tidak membacanya sendiri. Jadi mari membaca dan rasakan sendiri sensasinya.


[Rekomendasi] 5 Buku Favorit Helka


Hai, hai. Memasuki hari kesepuluh tema yang dibawakan adalah tentang 5 buku favorit. Waaa, pas banget aku suka baca buku dan semoga 5 buku yang akan ku ceritakan ini bisa menambah referensi kalian dalam memilih buku ya. Let's check this out!


  1. Hujan - Tere Liye

Ini buku pertama dari Tere Liye yang ku baca. Sebelumnya udah sering banget lihat dan dengar nama 'Tere Liye' di akun quotes galau. Ku kira selebgram/influencer taunya penulis dan karyanya udah banyak banget. Hm, kemana aja aku.

Buku Hujan ini bercerita tentang Lail dan Esok yang bertemu saat bencana alam dan hampir akan berpisah juga karena bencana yang mengancam bumi. Selama itu, banyak yang terjadi diantara mereka sampai pada suatu titik Lail memutuskan ingin menghapus semua ingatannya tentang Esok.

Alurnya maju mundur tapi dengan bahasa yang ringan kita dapat berimajinasi dengan mulus. Aku aja sampai berharap supaya buku ini bisa difilmkan karena saking terasa nyatanya jalan cerita yang dibangun. Meskipun juga memuat aspek ilmu pengetahuan dan lingkungan tapi bumbu percintaan antara Lail dan Esok bikin gemes sekaligus greget pengen cepet tahu endingnya. Wkwk.

Buat kalian yang penasaran dan lagi pengen baca novel sci-fi, aku sangat merekomendasikan buku ini.



  1. Aku, Kamu, Samudera dan Bintang-bintang (sekuel 5 cm) - Donny Dhirgantara

Yuhuuuu, siapa yang penasaran kenapa Riani akhirnya bisa nikah sama Zafran?? Padahal Riani kan deketnya sama Genta. Di buku ini akan menjawab semuanya. Tentang kisah cinta segitiga antara 3 sahabat.

Merupakan sekuel dari buku pendahulunya yaitu 5 cm, buku ini menceritakan perjalanan 5 sahabat setelah pendakian Mahameru. Jika buku 5 cm lebih berfokus pada impian dan cita-cita, maka buku Aku, Kamu, Samudera dan Bintang-Bintang lebih menceritakan tentang pencarian jati diri, tujuan hidup, dan buat yang lagi ngerasa ada di fase quarter life crisis aku sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca. Pencerahannya dapat banget meskipun maknanya tersirat melalui karakter dalam buku ini.

Selain itu nggak lupa, 5 sahabat juga akan melakukan perjalanan lagi. Perjalanannya kemana? Beli bukunya aja deh, biar nggak penasaran hihi. Nggak kalah seru dari Mahameru, dijamin. Aku aja bacanya juga berasa ikut perjalanan mereka. Ah, rekomen sekali.


  1. Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja - Dancing Snail

Sebuah buku pengembangan diri terjemahan dari Korea Selatan ini dari segi judul aja udah relate banget sama jalan ninja ku. Ya apalagi kalau bukan rebahan.

Buku ini bukan menyuruh kita untuk keep mager & stay rebahan, tapi lebih memberikan pemahaman bahwa nggak apa sesekali nggak jadi produktif, nggak apa sesekali berhenti dari segala rutinitas yang menjenuhkan. Terkadang kita memang perlu berhenti untuk melihat lebih dalam pada diri sendiri, mengevaluasi langkah yang sudah berjalan sampai sejauh ini. Dengan begitu kamu akan lebih memahami diri mu dengan baik dan lebih menghargai diri sendiri.

Akan ada banyak ilustrasi yang kalian temukan di buku ini, jadi nggak bakal membosankan. Psst, fun factnya karena si penulis sendiri aslinya adalah seorang ilustrator. Jadi udah nggak mengherankan ya.


  1. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa - Alvi Syahrin

Salah satu buku yang menemani ku di fase quarter life crisis. Kalian bisa baca reviewnya disini.

Buku ini memberikan pandangan bahwa kehidupan akan selalu berputar, jadi ketika berada di titik terendah langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memasrahkan semuanya kepada Allah dan tetap berikhtiar. Tidak apa jika saat ini kita belum berada pada titik yang kita impikan asal jangan sampai berputus asa dari rahmat Allah.

Selain itu buku ini juga menyadarkan ku bahwa tidak semua 'sepatu' cocok dengan kaki kita. Tidak semua kehidupan yang kita lihat ideal akan cocok dengan kondisi kita, untuk itu tetaplah jadi diri sendiri dan terus berproses. Tolak ukur kehidupan itu bukan dengan membandingkan diri mu dengan orang lain, tapi bandingkan diri mu yang sekarang dengan diri mu sebelumnya. You will found it!

Intinya teruslah berproses menjadi versi terbaik dari diri mu sendiri.



  1. Cerita Horor Kota (Omnibook) - Dwita Sari, dkk

Buku ini ku baca di deretan buku koleksi tempat ku prakerin dulu. Jadi bukan punya ku sendiri hehehe.

Selama prakerin, kalau lagi nggak ada kerjaan aku biasanya baca buku dan ini buku favorit ku. Selalu ku baca berulang-ulang. Buku Cerita Horor Kota merupakan kumpulan cerpen dari Dwita Sari dan para pemenang sayembara menulis yang diadakan sendiri oleh Dwita. Isinya berupa kisah horor endemik pilihan dari seluruh kota di Indonesia. Buat penyuka cerita horor, aku sangat merekomendasikan buku ini. Isinya nggak ngebosenin, rasa takut, tegang dan penasaran beradu jadi satu saat kalian membaca buku ini. Ah, pokoknya candu.


Demikian lah buku yang aku rekomendasikan untuk kalian baca. Semoga bisa sukses menambah wishlist buku yang akan kalian beli yah hehehe. Sampai jumpa di postingan berikutnya!


Resensi Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa

(dok. pribadi) 

Judul Buku : Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa
Penulis : Alvi Syahrin
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : 2019
Kota Terbit : Jakarta Selatan
Ukuran Buku : 13 x 19 cm
Jumlah Halaman : xii + 236 halaman

Sedikit cerita sebelum mulai meresensi, jadi proses aku mendapatkan buku ini penuh drama sekali. Waktu itu aku lagi penasaran tentang buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta sampai stalk ke akun instagram penulisnya. Ternyata beberapa hari yang lalu, penulisnya baru aja tutup PO buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa.

Buku yang satunya aja belum terbeli, malah muncul lagi satu. Aku langsung baca baca dong sinopsis buku yang satunya, dan langsung jatuh cinta begitu baca sinopsis, relate kali sama apa yang aku hadapi beberapa hari terakhir ini.

Kecewanya, aku harus menunggu sedikit lebih lama sebelum bisa menikmati isi buku ini secara utuh dan juga ngga dapat TTD Eksklusif dari bang Alvi Syahrin huhu.

Aku berpasrah buat nunggu sampai ke gramedia dikotaku. Lalu, beberapa hari kemudian semesta berkata lain. Bang Alvi mengumumkan di instagram kalau dia masih menyimpan beberapa buku sisa PO kemarin, rencananya mereka langsung yang akan packing dan mengirimkan buku buku tersebut kepada para pembaca. Paket yang akan didapatkan pun sama seperti saat PO. Bertanda tangan dan ada merchandise eksklusifnya pula. Wow.

Aku excited dan langsung ingin checkout, tapi lagi lagi sudah sold out. Arghhh… gercep kali pembaca mu ini bang.

Wajar aja sih, wong aku mau checkout 2 jam setelah pengumumannya. Aku berpasrah lagi.


Esoknya, muncul lagi story yang mengabarkan masih ada stok hit n run dari pembeli sebelumnya. Tak perlu pikir panjang, aku langsung checkout dan bayar biar dramanya gak tambah panjang lagi. Baru setelah status pengemasan jadi pengiriman, aku bisa berlega hati. Fiuh… alhamdulillah masih berjodoh.

starter pack PO. (dok. pribadi)



akhirnyaa.. aku dapat buku ber-TTD (dok. pribadi)



Selain buku JKTPJAA, aku juga memesan buku What's So Wrong About Your Life-nya Bang Ardhi. Satu paket lengkap untuk memanduku mengarungi kehidupan. Kapan kapan akan aku resensi juga buku tersebut.

Oke, mari kita lanjut membahas tentang apa isi buku JKTPJAA.

Buku ini berisi tentang kegelisahan terhadap masa depan. Dimana realita kehidupan dimulai. Mulai dari lulus SMA, sibuk mempersiapkan diri untuk lanjut ke perguruan tinggi negeri favorit, ada yang berhasil, ada yang tidak. Terjebak gap year. Lalu kehidupan masa kuliah. Tekanan orang tua dan standar kehidupan dari orang-orang pada umumnya. Masa pengangguran. Cari kerja. Mulai bekerja. Bosan dan lelah dengan problematika pekerjaan. Ingin resign. Ingin berwirausaha. Hingga keinginan untuk menikah ketika sudah lelah sekali dengan apapun yang dihadapi. Semuanya dibahas disini.

Buku ini ngga terkesan menggurui, apalagi sok tau. Ia hanya seperti teman yang menceritakan kisahnya sendiri melewati masa-masa itu. Kamu akan merasa ngga sendirian lagi. Sebab bukan hanya perahumu saja yang terombang-ambing di samudera kehidupan penuh ketidakpastian ini. Tapi mereka juga. Sikap dan cara pandang saja yang membuatnya berbeda.

"Namun, selalu ada cerita yang tak pernah diungkapkan secara utuh. Cerita yang dia sendiri tidak minati; yang dia ingin kubur dalam-dalam. Sekali lagi, kita hanya lihat indahnya." (Hal. 184).

Ada pula tentang kita yang selalu menuntut ini itu agar semua dapat berjalan sempurna, lancar, sesuai harapan, sesuai ekspektasi, padahal kita sendiri masih berada didunia. Tempatnya segala ketidaksempurnaan.

Hingga yang paling menohokku, buku ini juga mengingatkan kita pada kematian. Tentang betapa tidak berartinya semua perjuangan dan waktu yang dihabiskan demi mengejar duniawi itu ketika kita sudah berhadapan dengan kematian.

Jangan pula setelah mengetahui fakta paling pasti tersebut kita jadi diam saja tak melakukan apapun. Justru dari semua proses dalam setiap fase hidup itulah kita akan menemukan nilai yang membuat kita lebih bijaksana dalam memaknai semuanya.

Karena itu, buku ini berjudul Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa.

Hampir sulit menemukan cela dari buku ini, karena Bang Alvi sudah membahas semuanya. Kecuali fase after marriage wkwk.

Oh, dan juga tentang anak SMK. Tentang mereka yang kebanyakannya setelah lulus langsung mencari kerja dengan hanya bermodal ijazah SMK dan sertifikat keahlian, serta modal sertifikat praktek kerja industri. 

Ya, dibuku ini tak dibahas secara khusus tentang itu, tapi kalian yang alumni SMK tetap bisa dapat pencerahan dari beberapa bab yang menyinggung tentang setelah lulus SMA tidak bisa lanjut kuliah, tapi tetap menuntut ilmu, mempelajari skill-skill baru, memaksimalkan kemudahan akses informasi dan kursus pelatihan online gratis/berbayar agar menjadi nilai tambah bagi kita sendiri.

Meskipun pada akhirnya semua itu akan kalah jika kita tetap ingin bekerja pada kantor yang mengutamakan sarjana menjadi syarat utamanya. Memang ada beberapa posisi dan kantor yang menetapkan sarjana menjadi syarat mutlak.

Tapi jangan berkecil hati. Karena kita sudah punya skill, kenapa kita tidak membuka peluang sendiri. Tak ada yang sia-sia jika kita sudah berusaha dan berserah pada Yang Maha Kuasa. Aku percaya itu.

Dan kalian juga akan menjumpai kisah ajaib yang dialami langsung oleh Bang Alvi, selaku penulisnya.

Aah, aku sangat merekomendasikan buku ini sebagai salah satu bacaan kalian yang masih bingung dengan masa depan dan agar kalian semakin penasaran, aku akan menyisipkan kalimat-kalimat yang mengena dari buku ini. Happy reading.

"Kita… hanyalah sekumpulan tulang-belulang yang terjebak dalam cerita yang tak kita inginkan." (Hal. 20).

"Bagiku, kesuksesan di dunia ini adalah bisa merasa cukup." (Hal. 33)

"Well, selamat datang di kehidupan; sebuah dunia di mana rintangan tak akan pernah berakhir. Kita selalu sok tahu tentang kehidupan. Mengira satu kondisi adalah satu-satunya solusi atas masalah kita. Namun, setelah solusi ditemukan, kita akan bertemu lagi dengan masalah baru. Begitu terus. Melelahkan memang." (Hal. 42)

"Kita tak pernah tahu akan jadi apa. Meski kita tahu kita ingin jadi apa. Kita tak pernah benar-benar tahu. Jadi, kita butuh belajar. Kita butuh ilmu." (Hal. 47)

"Kita tak ingin dibandingkan, tetapi kita terus membandingkan." (Hal. 66)

"Coba segalanya. Maksimalkan usahamu. Sampai tak ada pilihan yang tersisa selain.. ubah haluan." (Hal. 87)

"Kita tinggal di dunia yang tak sempurna; diisi oleh orang-orang tak sempurna; tetapi, menuntut kesempurnaan." (Hal. 114)

"Jadi, apa makna keluar dari zona nyaman jika ujung-ujungnya yang dicari juga kenyamanan?" (Hal. 178)

"Namun, di lubuk hati terdalam, kita diam-diam merasa butuh validasi orang-orang kalau kita memang sudah sukses dan bahagia." (Hal. 192)

"Dan, begitulah saat kita mati: Kita mengira telah mempersiapkan sebaik-baiknya, tetapi yang kita persiapkan hanyalah masa depan duniawi, melalaikan masa depan akhirat." (Hal. 197)

"Selama ini, kita selalu berpikir dan memperjuangkan agar memiliki hidup yang menenangkan. Sayangnya, kita lupa dan berjuang agar memiliki mati yang menenangkan." (Hal. 202)

"Kita tak pernah tahu akhir kisah seseorang. Kita bahkan tak tahu akhir dari diri kita. Jadi, tetaplah merendah." (Hal. 214)

"Maksudku, hidup ini penuh ketidakpastian dan kekecewaan." (Hal. 219)

Review Buku Banjar Female Blogger Stories


Holla..

Sesuai janji aku di postingan sebelumnya. Kali ini aku mau review buku yang sukses bikin aku termotivasi kembali untuk menghidupkan blog ini. Beginilah tampilannya...



(tampak depan)


(tampak belakang)

Ucul kan? wkwk

Aku seneng banget pas buku ini udah sampai di tangan aku. Setelah penantian panjang terbayar dengan motivasi yang aku dapatkan dari buku ini. Sesuai dengan harapan para penulis-penulisnya, buku ini sangat menginspirasi pembaca.

Buku setebal 208 halaman ini berisi antologi 11 kisah member komunitas blogger perempuan asal Banjarmasin dengan latar belakang yang berbeda-beda. Tentunya aku nggak bosan baca ini, karena gaya bahasa mereka memiliki ciri khas masing-masing.

Buku ini juga membuktikan kalau komunitas blogger perempuan asal Kalimantan Selatan ini bukan kaleng kaleng. Mereka semua berproses dengan jalannya masing-masing hingga bisa terus menunjukan eksistensinya melalui buku antologi ini.

Genre kisah yang disajikan pun berbagai macam, ada cerita fiksi, hobi nulis yang ternyata punya banyak manfaat sampai sepenggal kisah nyata tentang perubahan hidup si penulis setelah mengenal blog dan dunia kepenulisan hingga mengantarkan mereka menjadi member dari komunitas hits ini. Lengkap banget deh pokoknya!

Dan untuk aku sendiri sebagai pembaca, merasakan betul faedahnya. Dulu semangat aku buat ngeblog cepet banget melempem, semangatnya cuma diawal awal aja karena nggak banyak tau manfaat ngeblog yang sebenarnya. Aku pikir, ngeblog cuma sarana buat jadi hits haha

Ternyata setelah aku memperdalam lagi melalui buku ini, ngeblog dan nulis itu punya manfaat lebih dari itu. Bahkan kadang setiap kali aku mulai males ngeblog, aku baca baca lagi buku ini dan rasanya semangat kembali membara. Lebay emang wkwk

Tapi bener deh, aku juga baru tau kalo di Kalimantan Selatan sendiri ada komunitas untuk para blogger. Meskipun jauh dari kota tempat tinggal ku, setidaknya kami berada dalam satu provinsi yang sama wkwk

Jadi pengen gabung. Hmmm

Ya, pokoknya buku ini must have item banget buat para blogger pemula yang masih dalam masa masa penjajakan kayak aku. Nggak banyak yang bisa aku ceritakan karena feel-nya itu sendiri berasa di hati banget kalo kalian langsung baca dari bukunya. Hm, baper.

Segitu dulu aja yang bisa aku sampaikan, semoga sedikit gambaran mengenai buku ini membuat kalian ‘sedikit’ termotivasi juga. Pesan moralnya sih, ketika kalian ingin berkembang di suatu bidang, tentunya kalian harus fokus dan mengelilingi diri dengan orang-orang yang juga punya tujuan sama. Agar semangat untuk mencapai goals bisa tetep membara.

Hiya hiya hiya