Siapa yang duit THR nya udah masuk rekening?
Atau ada yang masih nunggu nunggu aja?
Atau ada yang cuma denger beritanya doang tapi gak ikut
menikmati kucuran dana THR?
Untuk yang opsi kedua, aku mau ngasih tau, kita sama. Hiks.
Buat yang THR nya udah masuk, kuy lah mulai ikutan berburu
promo ramadhan.
Hm, tapi kalo dipikir-pikir sayang juga sih, bonus THR yang
diberikan satu tahun sekali ini dihabiskan untuk membeli hal-hal yang
sebenernya kita nggak perlu banget. Malah cuma karena kita lapar mata doang
jadi rela habisin duit sebegitu banyak.
Bukan kah seharusnya puasa melatih kita untuk menahan napsu
dan menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat? Seperti napsu makan,
minum, gibahin orang, dan segala hal yang bikin napsu dan tidak berfaedah
lainnya.
Di tulisan kali ini aku cuma sedikit memberi saran atau
beberapa opsi, mengenai kemana kita akan mengalokasikan dana THR ini, supaya
nggak terbuang sia-sia. Tapi terserah para pengguna dana THR itu sendiri sih
mau dikemanain.
Oke, langsung aja kita ke opsi yang pertama!
Opsi 1 : Masukkan ke tabungan
Yep, saran terbaik ketika kita punya uang berlebih dan
kebutuhan juga lagi nggak banyak adalah ditabung. Karena aku juga pernah ada
diposisi dimana, punya uang lebih dan nggak tahu harus mau diapain. Tapi aku
pengen pake uang itu untuk membeli sesuatu atau melakukan sesuatu.
Kemudian aku iseng cek promo pakaian atau skincare di
marketplace. Hasilnya uang aku terbuang banyak, sedangkan pakaian yang aku beli
nggak terpakai. Skincarenya juga nggak cocok huhu
Terus kadang bisa juga aku menggunakan uang itu untuk
membeli beberapa cemilan. Beberapa cemilan dari berbagai jenis. Banyak dong
jadinya wkwk
Sedihnya gara-gara kebanyakan ngemil, aku jadi makin gendut.
Waaaaa aku nggak terimaaa!!
Menabung ini emang opsi yang worth it banget buat kalian
yang belum berani berinvestasi. Selain bisa dilakukan kapan aja dan dimana aja,
budget yang mau ditabung juga kita yang nentukan sendiri.
Nggak bakalan ada ruginya deh!
Aku udah sering banget ‘ditolongin’ sama dana dari tabungan
ini, apalagi pas ditanggal tua. Meskipun setelahnya aku harus tertatih-tatih
lagi mengumpulkan dana dari nol.
Opsi 2 : Sedekah atau lunasi utang
Bersedekah itu dapat pahala.
Bulan Ramadhan pahala dilipat-gandakan.
Kalo kita bersedekah di bulan ramadhan? Auto dapat pahala
dong.
Yuk guys, manfaatkan hari yang tersisa dibulan ramadhan ini
dengan bersedekah. Selain dapat pahala berlipat, penelitan juga mengatakan jika
berbagi itu membuat hormon bahagia kita meningkat. Auto bermanfaat banget ini
mah.
Dan jangan lupa juga sama tanggungan utang kita ya.
Mumpung dapat uang lebih nih, jadi nggak teralu mengurangi
kebutuhan wajib belanja bulanan kita.
Bukankah sebaik-baik orang adalah yang melunasi utangnya
ketika ia sudah mampu membayar.
Opsi 3 : Upgrade skill
Daripada duit THR nya terbuang sia-sia, mending digunain
untuk upgrade skill.
Jaman udah berubah sob, kita nggak bisa lagi menyamakannya
dengan pola pikir jaman dulu. Kita dituntut kreatif , inovatif dan harus mampu
menaklukan tantangan jaman. Itulah kenapa penting untuk kita upgrade skill.
Skill yang mau diupgrade macam-macam, contohnya kaya
berwirausaha, digital marketing, public speaking, coding, ikut pelatihan
menulis, pokoknya banyak deh. Sesuaikan aja dengan minat kalian. Mana tau suatu
saat nanti skill tersebutlah yang mengantarkan kalian pada rezeki yang lebih
baik lagi.
Segitu aja dulu referensi yang bisa aku berikan tentang mau
dialokasikan kemana uang THR kita. Mau kemanapun uang itu digunakan, semoga
bisa memberi manfaat kepada kita atau orang lain ya. Jangan jadi suatu
pemborosan atau hal yang sia-sia.
Tidak ada komentar
Mari berbagi pendapat dari sudut pandang mu melalui komentar di bawah ini