Yep, di postingan kali ini aku
akan menceritakan perjalanan ku bersama blog ini.
Blog ini sendiri berdiri pada
bulan Desember 2014. Sudah cukup lama ya, tapi postingannya masih minimalis
sekali. Hm, itu karena saat mendirikan blog ini niat awal ku hanya untuk
bersenang senang dan di tahun 2014 itu juga merupakan masa masa aku berada pada
titik rendah untuk urusan percintaan. Ya, sudah bisa kalian tebak saat itu isi
blog ini hanya berisi curhatan anak remaja usia 15 tahun yang sedang mengalami
patah hati. Unfaedah sekali.
Selain itu juga karena aku sedang
gencar gencarnya mengikuti perkembangan blog nya Kevin Anggara, Shitlicious dan
Raditya Dika. Semakinlah motivasi ku untuk nge-blog terbakar. Etdah, ini apaan.
Postingan ku saat itu juga cukup
banyak, sebab setiap kali aku merasa galau, aku langsung buka Ms. Word,
menuliskan kegelisahan, kegalauan dan apa yang aku rasakan disitu, tanpa diedit
sama sekali aku pun langsung mempostingnya di blog. Benar benar tanpa sensor
sama sekali pemerannya pemirsah, tentu saja kalo orang yang ku maksud membaca
itu pasti langsung ‘ngerasa’ dong. Untungnya aku tidak pernah memberitahukan ke
orang-orang sekitar ku kalo aku punya blog. Menurut ku mereka emang nggak usah
dikasih tau.
Seiring berjalannya waktu, aku
ngerasa bosan ngeblog. Begitu yang aku gelisahkan sudah ku tumpahkan, rasanya
nggak ada yang perlu ditulis lagi. Dan begitulah sampai pada tahun 2017 aku
melihat kembali postingan disini. Aku syok. Bisa-bisanya aku menulis cerita ku
bersama orang-orang yang pernah hadir di hidup ku tanpa edit seperti ini. Ini
kalo orangnya baca gimana?!??
Secepat kilat aku hapus semua
postingan disini. Bersih sudah semuanya dari kenangan masa lalu. Setelah itu
aku tidak melakukan apa apa lagi terhadap blog ini, sekian tahun aku biarkan
blog ini terbengkalai.
Hingga pada suatu hari, aku baca
headline di koran lokal, “Blogger Banua Hasilkan Jutaan Setiap Bulannya”.
Begitulah kira-kira tulisannya.
Aku kaget dong. Emang ada
komunitas blogger di Kalimantan Selatan?!? Terus ngeblogger katanya bisa
menghasilkan uang, emang gimana caranya? Aku baru tau.
Terus aku baca artikelnya. Oh,
jadi begitu. Aku pun langsung termotivasi lagi untuk menghidupkan blog ini.
Kebetulan banget aku lagi ngejalanin program magang BLK, setelah lulus SMK aku
memutuskan untuk mencari kerja soalnya. Lumayan kan sambil mengisi waktu luang,
aku dapat uang. Hmmm..
Di awal tahun 2018 itu aku
bertekad untuk memulai semuanya.
Tapi emang dasar kalo niat
didasarkan ngejar uang, nggak akan memperoleh hasil ya. Buktinya baru 1
postingan di tahun 2018 itu aku nggak pernah lagi ngepost apa apa. Aku
kehilangan motivasi lagi. Selain itu aku juga nggak tau ilmu dunia
per-blogger-an. Aku mentok sampai sini doang.
Dan di tahun 2019, aku iseng buka
buka blognya blogger yang aku baca di koran. Aku stalking juga sampai ke
sosmednya, hasilnya aku menemukan komunitas blogger banua itu. Kebetulan banget
pas lagi follow instagramnya, mereka lagi open PO buku yang mengisahkan cerita
mereka di dunia blogger. Wah, pas banget nih!
Bak ngeliat oase di padang pasir,
aku pun langsung gercep buat mesen dong dan karena proses penerbitannya lewat
self-publishing jadi prosesnya agak lama. Tapi aku sabar aja nungguin, aku
harus serius kali ini. Siapa tau kalo aku baca kisah mereka aku jadi bener
bener makin termotivasi.
Oiya, lain kali aku review disini
deh bukunya.
Dan sampai postingan ini
diturunkan, aku masih tetap termotivasi. Meskipun kadarnya naik-turun. Aku
berusaha konsisten. Dan belajar juga tentunya.
Segitu aja deh dulu Helka’s Blog
Journey-nya. Semoga selalu diberikan kemudahan dan kelapangan untuk kita semua.
Tidak ada komentar
Mari berbagi pendapat dari sudut pandang mu melalui komentar di bawah ini